SAMARINDA. Gerakan dukungan kepada Haji Rudy Mas’ud (Harum) dan Seno Aji untuk memenangkan Pilkada Kalimantan Timur terus berlanjut. Seperti yang disampaikan oleh Tim Gabungan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kaltim, yang menyatakan bahwa Paslon yang mendapat nomor urut 2 (dua) ini akan mampu meraih 65 % suara pemilih di Kaltim. “Kami tetap garda terdepan dari awal sebelum Harum menemukan Paslon, sebelum mendaftar di KPU dan sebelum mendapatkan dukungan Parpol dan nomor urut. Kami selalu turun kelapangan untuk mendukung program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim melalui pemberian beasiswa dari Sekolah Dasar hingga Strata tiga ini. Karena kami yaqin orang yang berilmu pasti Allah akan angkat derajatnya (sejahtera dan berbahagia) daripada orang yang tidak berilmu” terang Fajar Wandadinata. S.Pd saat diwawancarai Gempita News Selasa (08/10/2024)
Program peningkatan SDM melalui beasiswa ini sangat tepat dengan kondisi Kaltim saat ini. Bagaimana anak anak putus sekolah karena tidak mampu membiayai sekolah dan kuliah nya, anak anak yang berasal dari warga tidak mampu bisa mewujudkan cita citanya. Anak anak yang dari pedalaman tidak punya biaya melanjutkan kuliah ke kota. Maka melalui program ini bisa dituntaskan. “GPII Kaltim saat ini eksis dibidang pendidikan baik formal maupun non formal, dan ada di pelosok pelosok desa sehingga memahami kondisi masalah pendidikan Kaltim saat ini” terang Fajar Wandadinata yang juga Guru SMK Swasta yang ada di Kukar ini lagi.

Selain itu Fajar Wandadinata yang juga pemerhati pendidikan ini terus memperjuangkan nasib guru guru honorer agar mendapatkan insentif khusus Kaltim terutama guru guru madrasah, Guru Paud dan Guru dari sekolah desa terpencil. “Program Beasiswa tersebut juga harus terintegrasi dengan pemberian insentif guru guru para tenaga Pendidiknya. Sehingga peningkatan SDM dapat dipercepat, hal ini sesuai dengan Program GPII Pusat bidang Pendidikan yang turun ke Wilayah wilayah Propinsi dan Kabupaten untuk percepatan peningkatan SDM” ujar Fajar Wandadinata lagi. (Var)