TENGGARONG – Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara (KPU Kukar) menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 di Halaman Kantor KPU Kukar, Tenggarong, Sabtu 16/11/2024.
Kegiatan simulasi dimulai pukul 07.00 Wita sesuai dengan standar dimulainya waktu pembukaan TPS. Hadir dalam kegiatan tersebut dari unsur tokoh organisasi masyarakat, perwakilan utusan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Bawaslu Kukar, kepolisian, TNI serta dari Kesbangpol Kutai Kartanegara.
Rudi Gunawan, S.Sos selaku Ketua KPU Kukar dalam acara seremoni pembukaan menyampaikan bahwa Pilkada Serentak tahun 2024 merupakan sistem demokrasi dalam memberikan hak suara kepada warga negara dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam proses politik, mengekspresikan pendapat, dan memilih para pemimpin yang dianggap sesuai dengan kepentingan atau mengambil keputusan politik penting. Dimana pada tahun 2024 pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kutai Kartanegara dilaksanakan serentak bersamaan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati.
Rudi sebagaimana beliau disapa, menambahkan bahwa pelaksanaan Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada tahun 2024 merupakan salah satu langkah dari KPU Kabupaten Kutai Kartanegara dalam memberikan kesempatan kepada petugas di TPS untuk merasakan langsung situasi pada saat proses pungut hitung suara serta menganalisis durasi, tingkat stress petugas dan potensi–potensi permasalahan untuk kemudian dilakukan langkah–langkah mitigasi secara tepat.
“Kami berharap nantinya PPK yang hadir disini sudah memiliki gambaran di lapangan pada saat proses Putungsura di TPS, pahami betul – betul seluruh prosesnya dan analisa apa saja yang menjadi potensi kesalahan agar dapat meminimalisir terjadinya human error” ucap Rudi.
Sampaikan kepada PPS dan KPPS laksanakan bimtek secara tepat dan mendetail terhadap fungsi dan tugas pokok masing – masing panitia, siapa berbuat apa dan siapa yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas para PPK wajib menyampaikan kepada PPS sampai dengan tingkat KPPS.
Baca aturan yang ada terkait teknis pelaksanaan Putungsura, jangan sampai ada masyarakat yang bertanya kita selaku penyelenggara tidak bisa memberikan solusi maupun jawaban yang tepat.
Hindari tindakan – tindakan yang tidak bertanggungjawab kita sebagai penyelenggara dituntut untuk netral dan berintegritas dalam menyelenggarakan Pilkada tahun 2024.
Sampai dengan saat ini kegiatan simulasi masih berlangsung, situasi dalam keadaan aman dan terkendali, tutup Rudi. (Var)
