KUTAI TIMUR. Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kalimantan Timur yang diwakili oleh Komandan Brigade GPII Kaltim Andiq Fatahillah. SH menghadiri Musyawarah Pimpinan Daerah (PD.GPII) Kabupaten Kutim ke-2 yang berlangsung selama dua hari 10 -11 April 2025 di Kecamatan Bengalon Kutim.
Andiq Fatahillah. SH yang juga berprofesi sebagai advokat itu selain menghadiri Musda PD. GPII Kutim, juga dalam rangka membantu warga Kecamatan Bengalon dalam Kepemilikan lahan Masyarakat yang tumpang tindih antar Kelompok Tani di daerah itu. Untuk itu Andiq Fatahillah hadir untuk menengahi kepemilikan lahan tersebut mengingat lahan tersebut masih di wilayah tanah adat kekuasaan Kesultanan Kutai Ing Martadipura. “Saya dimandatkan menghadiri acara musda PD. GPII Kutim sekalian saya ada acara untuk menyelesaikan masalah kepemilikan lahan yang tumpang tindih antar kelompok tani disini diantaranya adanya indikasi pemalsuan surat dari Pemerintah Desa yang akan menjurus ke arah pidana nantinya” ujar Andiq Fatahillah pada media online GempitaNews Sabtu (10/05/2025).
GPII yang berdiri sejak tahun 1945 didirikan oleh HOS Cokroaminoto itu, memiliki visi misi selaras dengan program Nasional yaitu Asta Cita. Selain itu motto dari GPII yang keren di era Kepemimpinan Jokowi dua periode yaitu Islam Yes NKRI Yes. “GPII ini programnya sinergi dengan program Nasional, maka setelah Musda GPII Kutim kami akan lakukan juga pelantikan PD. GPII Balikpapan yang sudah turun SK nya dari pusat. Bersamaan dengan pelantikan Badan Otonom nya seperti GPII Puteri, Brigade GPII, Kopma GPII untuk tingkat mahasiswa” tutup Andiq Fatahillah. (Var)
