KUTAI KARTANEGARA (13/03/2025) Dalam upaya menekan penggunaan pupuk kimiawi dengan beralih mengajak masyarakat petani untuk menggunakan pupuk organik, pihak CV. Gema Tani Etam (GTE) mensosialisasikan “Pupuk SEMOK” kepada masyarakat petani yang berdomisili di wilayah hulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yaitu Kecamatan Kenohan, Kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Tabang. Hal itu diungkapkan oleh Agus Supriyadi. S.Sos selaku Humas Pupuk Semok pada media online GempitaNews Sabtu (13/09/2025) usai kunjungannya pada tiga kecamatan tersebut.
Menurut Agus Supriyadi bahwa Pupuk Semok merupakan pupuk organik pilihan untuk tanah yang lebih subur dan tanaman lebih sehat. Yang terbuat dari bahan alami, ramah lingkungan, dan kaya nutrisi, Pupuk SEMOK membantu meningkatkan kesuburan tanah serta hasil panen yang lebih berkualitas. ” Saatnya beralih ke solusi pertanian yang lebih hijau dan jadilah bagian dari pertanian berkelanjutan” ujar Agus Supriyadi yang juga Anggota Kehormatan dari FPPI Kukar ini pada GempitaNews.

Dalam sosialisasi nya kepada petani, kelompok tani, perusahaan perkebunan, dan koperasi tani di wilayah hulu Kukar itu Agus Supriyadi mensosialisasi 5 (lima) produk pupuk semok yaitu :
- Pupuk Organik Cair Semok untuk membantu tanaman dalam pertumbuhan dan pembuahan.
- Pupuk Hayati Granul Semok untuk memperbaiki kesuburan tanah
- Pupuk Powder Hayati Semok untuk menyuburkan tanah dan melindungi tanaman dari serangan patogen
- Pupuk Hayati Cair Semok untuk Penambat Nitrogen, peluruh Fosfat, pengurai bahan organik, serta pendorong pertumbuhan dan pengendali penyakit.
- Pupuk Cair Pembenah Tanah Asam Humat untuk memperbaiki struktur tanah.
Agus Supriyadi yang juga alumni Unikarta dan saat mahasiswa dikenal aktif dalam organisasi pencinta alam itu, menyebutkan bahwa owner dari pupuk semok ini adalah anak negeri yang memiliki pabrik di wilayah Balikpapan Kaltim. “Ini produk anak negeri untuk membangun pertanian di negeri ini, maka kami berharap pihak Perusahaan Perkebunan dan Pemerintah Daerah harus mendukung hasil karya anak negeri ini yang sudah terbukti dan teruji hasilnya di lapangan” tutup Agus Supriyadi. (Var)