BALIKPAPAN. Dalam rangka memperingati Milad atau Hari Ulang Tahunnya ke-18 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang tergabung dalam Dewan Pertahan Adat Dayak Kutai Banjar (DPADKB) dan Laskar Mandau Adat Kutai Banjar (LMADKB) Provinsi Kalimantan Timur memperingati kegiatan itu dengan melaksanakan silaturahmi dan koordinasi pengurus dengan mengangkat tema : Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung akan dilaksanakan Minggu (20/11/2025) di Ballroom Hotel Bena Kutai Balikpapan. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPADKB Kaltim H.M Yahya Alatas Ubay. SH.MH dan Perwakilan DPADKB dan LMADKB di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim.
Menurut H. Yahya Alatas Ubay ini merupakan ajang silaturahmi pengurus dan unsur pimpinan DPADKB dan LMADKB se Kaltim dan sekaligus merapatkan barisan mewujudkan tujuan organisasi. “Mari kita bersatu menjaga solidaritas dan menolak intoleransi. Menjadi tuan rumah yang baik terhadap suku lain yang baik masuk ke Kaltim ini dengan mempertegas makna Dimana Bumi Dipijak disitu langit di junjung” ujar Yahya Alatas Ubay yang juga sebagai Advokat terkenal di Kaltim ini saat diwawancarai awak media GempitaNews.
Menurut Suyatno, SH. MH Ketua panitia pelaksana kegiatan HUT Ke-18 DPADKB dan LMADKB ini disusun oleh ketua DPADKB Balikpapan Baharuddin dan Ketua LMADKB Balikpapan H. Ahmad Sarpani. ST acara diisi dengan tari tarian adat dan orasi ilmiah sambutan dari Ketua Umum DPADKB Kaltim dan Sekretaris DPADKB Kaltim Prof. DR. Rudolf SH.MH. M.Si . P.hD. ” Mandau sebagai simbol kita bukan untuk menakut nakuti tapi simbol kedamaian. Kearipan. Dimana kita menjunjung tinggi Hukum Adat dalam berkehidupan. Sesuai dengan motto kita “Adil ka’ talino bacuramin ka’ saruga basengat ka’ jubata,” ujar Rudolf ketua Laskar Mandau dalam sambutannya yang dijawab ratusan peserta undnGan yang hadir Harus… Harus… Harus.. (Var)
