KUTAI KARTANEGARA Acara Gerakan Menanam dan Sosialisasi Pupuk Semok di Desa Sumber Sari Kec. Loa kulu kamis Pukul 20:00 Wita 31 Juli 2025 di balai Desa Sumber Sari Kec. Loa Kulu yang di Selenggarakan oleh Masyarakat Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu yang di Dukung Oleh Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI) Kalimantan Timur dan juga DPC FPPI KUKAR serta Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kukar.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Perwakilan Camat Loa Kulu, Kepala Desa Sumber Sari (Sutarno), Ownner CV. Gema Tani Etam Sugeng Wahyudi dari Balikpapan, Ketua dan Anggota Pengurus Forum Purnawirawan Pejuang (FPPI) Kalimantan Timur Wahyu. Ketua dan Anggota Pengurus Cabang FPPI Kutai Kartanegara. Dan dari Balai Benih induk rempanga Provinsi Kalimantan Timur Samsul Bahri dan Ketua DEKOPIN Kukar Drs. Bambang Sutedjo serta Ketua Ketua RT Desa Sumber Sari. Gerakan menanam adalah pondasi awal untuk penguatan ketahanan pangan di kalimantan Timur khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara sesuai dengan Program Presiden dan ungkapan Beliau saat Rapat dengan kementerian Pertanian beberapa bulan yang lalu Presiden Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan dan beliau mengatakan Masalah pangan adalah masalah kedaulatan. Masalah pangan adalah masalah kemerdekaan. Masalah pangan adalah masalah kelangsungan hidup kita sebagai bangsa. Jika kita ingin menjadi negara maju, pangan harus aman dulu,” kata Presiden Prabowo Subianto.

Sejalan dengan program Presiden tersebut, Dirut CV. Gema Tani Etam Sugeng Wahyudi selaku Pemilik Pabrik Pupuk SEMOK di Balikpapan agar para petani menggunakan pupuk karya Anak Lokal yang memang terbukti Kualitasnya dan Ijinnya serta uji standar yang sudah layak edar, Pupuk Semok justru sudah dikenal di wilayah Sulawesi, Jawa Barat dan Sumatera karena masyarakat disana sudah membuktikan manfaat Pupuk Semok.
Menurut Kades Sumber Sari, Sutarno menjelaskan Panen di Loa Kulu banyak kendala, dimana Biaya Produksi Padi sangat tinggi, ini disebabkan karena harga Obat obatan pertanian sangat mahal, pupuk mahal, upah dan transportasi mahal sementaraini sangat berbading terbalik dari harga Gabah Kering petani yang di hargai sangat murah, padahal harga beras di pasar sangat mahal perkilo nya. Keluhan warga dengan tingginya biaya produksi padi ini hampir setiap tahun di keluhkan dan sampai saat ini pemerintah daerah belum dapat mencari solusinya terutama terkait Pupuk Murah dan berkualitas baik” ujar Kades selanjut nya.Kades berharap semoga dengan adanya pupuk Semok ini bisa membantu meningkatkan hasil produksi padi yang baik dengan harga yang terjangkau, dan membantu meringankan beban petani di Desa Sumber Sari ini.

Balai Benih Induk ( BBI ) Kaltim di rempanga (Samsul Bahri) yang hadir dalam acara itu di mengatakan dari hasil uji pada Kegiatan Demplot di beberapa tempat di Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser Penajam Utara dengan mengambil sample beberapa pupuk yang beredar di Kaltim, BBI sudah menguji nya sejak tahun 2021 sampai 2024 dan bahkan sampai saat ini masih terus dilakukan uji kualitas dan uji kuantitas serta efisiensi dari biaya penggunaaan per hektar pupuk terhadap produksi padi.Seperti hal nya Pada Acara “Panen Perbanyakan Benih” di Kegiatan Demplot Calon Benih Padi yang di lakukan BBI pada lahan/Kebun Benih Rempanga, Desa Rempanga Kecamatan Tenggarong pada 21 Oktober 2024. Dalam hal ke efektifan penggunaan Pupuk, BBI merekomendasikan Pupuk SEMOK dari Pabrikan Lokal “GEMA TANI ETAM ” adalah yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir dalam uji coba kegiatan Dempot yang dilakukan oleh BBI Kalimantan timur. Ini menacu kepada Kualitas pupuk yang mampu meningkatkan kadar dari PH Tanah, Kualitas Tanaman Padi itu sendiri dimana tampak secara kasat mata Batang, daun dan buah padi yang semok semok dan kokoh, dan dari sisi harga sangat efisien dan murah karena dalam satu hektar lahan padi hanya membutuhkan satu paket pupuk Gema Tani Etam senilah satu juta enam ratusan saja sudah mampu menghasilkan panen padi sekitar 8-9 ton per hektar, ini sangat jauh berbeda jika tanpa pupuk atau dengan pupuk biasa yang hanya menghasilkan padi sekitar 2,5-3 ton per hektar, ujar Samsul Bahri selanjut nya.

Samsul Bahri mengatakan petani sangat terbantu dengan adanya Pupuk SEMOK tersebut sedangkan Agus Supriadi selaku Humas CV. Gema Tani Etam mengatakan “Harapan saya terhadap petani maupun perusahaan-perusahaan yang ada di Kutai Kartanegara agar dapat mecoba dan menggunakan pupuk Hasil Karya Putra daerah Kalimantan Timur yang di Produksi oleh CV. Gema Tani Etam di Balikpapan, silakan kita uji dulu minimal 30% dari kuota penggunaan pupuk yang sudah di gunakan saat ini. Semisal saja salah satu perkebunan menggunakan pupuk yang selama ini di sudah pakai sekian ton, maka Agus Supriadi merekomendasikan pemakaian Pupuk SEMOK pada perkebunan tersebut. Sebagai langkah awal dan uji kualitas cukup 30% saja dulu menggunakan Pupuk SEMOk, yang 70% nya silakan pakai pupuk yang sudah ada, dan mari kita lihat setelah 90 hari atau sekitar 3 bulan kemudian Hasil Kebun akan berbeda jauh dari tanaman yang tidak menggunakan Semok. GEMA TANI ETAM atau juga di sebut Gerakan Masyarakat Tani Etam adalah sebuah Karya besar Putra Daerah Asli Kutai Kalimantan Timur dimana Pupuk Organik Hayati yang di produksi nya sangat Kompetitif dari Kualitas dan Harga. Gema Tani Etam dalam produksi dan pemasaran nya sudah memiliki Legal yang komplit, mulai dari izin produksi, izin kualitas, izin edar dan beberapa sertifikat standart produksi, sertifikat standart pemakaian termasuk SNI dan keamanan dll hal ini di katakan oleh Sugeng Wahyudi selaku Ownner Gema Tani Etam.

Dalam Wawancara singkat di Desa Sumber Sari Sugeng Wahyudi yang di Dampingi KETUA DEKOPIN Kukar, Bambang Soetedjo mengatakan ada beberapa Jenis Pupuk GTE yang di produksi terutama Pupuk Cair Hayati, salah satu andalan nya GTE adalah Pupuk SEMOK, selain itu Kami juga memproduksi Pupuk berbasis Lactoba seperti hal nya Pupuk ASAM HUMAT, AP dll.Sugeng Wahyu mempersilakan Kami untuk datang berkunjung ke Balikpapan dimana tempat dan pabrik nya berada, Beliau akan menerima secara terbuka dengan senang apabila ada tamu yang berkunjung karena ini akan membantu memberikan pencerahan bahwa ini adalah bukti putra asli kutai pun mampu berkarya dengan kualitas bersaing.
Dalam kesempatan singkat nya Beliau mengatakan permohonan maaf nya tidak dapat menjelaskan secara panjang lebar karena beliau harus kembali ke Balikpapan. Sementara Ketua Dekopin Kukar, Bambang Soetedjo dalam wawancara singkat terkait Gema Tani Etam dan hasil produksinya juga mengatakan Ini sangat sangat Luar biasa..sebuah maha karya yang tidak dapat dipandang sebelah mata, bagaimana tidak ? Putra Asli Kutai berdomisili di Balikpapan ternyata mampu menciptakan Pupuk Hayati termurah, harga terjangkau dengan Kualitas bersaing bahkan lebih baik dari yang ada, Beliau ( Sugeng Wahyudi ) saya sudah kenal lama dan saya sudah tahu beliau adalah seorang petani yang sangat gigih dan pantang menyerah, bermodal dari anak petani dan emank hobi bertani maka tidak heran jika GEMA TANI ETAM ini tercipta, karena beliau ini adalah salah satu petani yang gemar bereksperimen dan sangat analitis.
DEKOPIN KUKAR pun sudah beberapa kali berkunjung ke Pabrik Pupuk GEMA TANI ETAM di Balikpapan,Saya melihat GTE cukup banyak memperkejakan penduduk setempat dalam memproduksinya, bahkan Pupuk GTE ini ternyata sudah hampir 16 tahun di gunakan di Jawa Barat dan Mayoritas Sumatera baik untuk pertanian dan Perkebunan.DEKOPIN KUKAR sangat beruntung sekali dalam hal ini mendapat kepercayaan dari GEMA TANI ETAM untuk dapat menyalurkan Pupuk SEMOK ke Koperasi Koperasi di Desa terutama di Kabupaten Kutai Kartanegara, ” Kami sudah membuat kesepakatan KERJASAMA MITRA USAHA antara DEKOPIN KUKAR dan GEMA TANI ETAM, ini dilakukan guna mendukung program ASTA CITA Pemerintahan Prabowo Subianto tentang Ketahanan Pangan, Program MBG serta KOPDES MERAH PUTIH’Ujar Ketua DEKOPIN KUKAR.
Kami akan turut mensosialisasikan ini keseluruh KopDEs Merah Putih di Kukar, dan Saya berharap jejak langkah ini pun akan dapat besinergi serta Respon yang positif dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan ini sangat membantu dalam unit bisnis KopDEs MP sebagai Penyalur Pupuk ke Petani di setiap Desa. GEMA TANI ETAM sangat Luar biasa dari sini saja sudah banyak pihak terbantu, dimana Kopdes MP akan mendapatkan Reward yang sangat baik, Petanipun dapat membeli pupuk berkualitas dengan harga yang sangat sangat murah, dan otomatis terjangkau, Hasil pertanian/perkebunan meningkat, biaya produksi murah, dan harga jualpun akan sendiri nya sangat layak kearena kualitas hasil pertanian nya pun akan sangat baik, serat konsumen maupun masyarakat yang membeli pun akan lebih terasa dampak nya.. Hasil produksi murah, harga jual pun sdh selakyaknya murah..

Ketua DEKOPIN KUKAR pun menghimbau kepada masyarakat, Mari kita kembali ke Perekonomian Rakyat yang berazaskan Kekeluargaan dan Gotong Royong melalui Koperasi Desa dan Koperasi Primer lain nya, Karena 30 tahun lalu Indonesia sempat mengalami Masa Ke Emasan nya dalam Bidang Ekonomi melalui Koperasi, dimana Negara Kita menjadi salah satu Negara Agraris di Asia Tenggara, Negara Pengekspor macam macam hasil Pertanian, Negara yang mampu memenuhi Pangan Papan dan sandang nya sendiri.
Jika Rakyat mau kembali harga yang murah, ayo kita kembali ke Koperasi..Kita Kembali bergotong royong membangun tiang tiang ekonomi yg mulai rapuh akibat gempuran impor impor selama ini..
Kukar adalah Daerah yg Kaya, kita harus mampu bangkit giat bergotong royong membangun perekonomian Kerakyatan melalui Koperasi. Semua ini akan terwujud jika Masyarakat dan Pemerintah Daerah saling besinergi : Satu Kata, Satu suara, Satu bahasa dan Satu pemikiran.” tutup Ketua Dekopin Kukar Bambang Soetedjo atau sering di sapa Bambang Arie atau Bank Arie. (ASK)
