KUTAI KARTANEGARA Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat Sekolah Menengah atau Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menjadi prioritas bagi bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Menanggapi hal tersebut, Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PW. GPII) Provinsi Kalimantan Timur sangat mendukung program MBG dan meminta pihak terkait untuk mempercepat pelaksanaan nya hingga sampai ke sekolah sekolah yang ada di pelosok desa dan Kelurahan. Hal itu diungkapkan oleh Varia Fadillah ketua umum PW GPII Kaltim saat rapat bersama Yayasan Pendidikan Gempita Mandiri Sejahtera Kaltim di Jalan Wolter Monginsidi Timbau Tenggarong Kukar, Selasa (02/12/205) kepada media online GempitaNews.
Menurut Varia Fadillah yang pernah menjabat Ketua KNPI Kukar tersebut bahwa Program MBG harus segera menyentuh siswa siswi yang ada di pelosok desa yang ada di 10 Kabupaten/Kota yang ada dengan tetap pada prinsip prinsip pemberian MBG yang sama dengan siswa siswi di perkotaan. “Jangan ada perbedaan menu dan Penyaluran MBG di Kota dan di pelosok desa. Semoga program MBG ini dipercepat pelaksanaannya hingga menyentuh sekolah sekolah di pelosok Desa. Ini merupakan program terbaik meningkatan gizi siswa terutama mencegah dini penyakit karena keterlambatan makan dan tidak memiliki uang jajan di sekolah” ujar Varia Fadillah yang memiliki beberapa sekolah PAUD di enam Desa Kutai Kartanegara ini.
Program MBG adalah sebuah program nasional yang bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di seluruh Indonesia. Program ini diluncurkan untuk mengatasi masalah gizi, seperti stunting dan malnutrisi, serta meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang sehat dan produktif, sebagaimana diwujudkan dalam visi Indonesia Emas 2045. Selain manfaat kesehatan, program ini juga memiliki tujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter positif pada anak-anak. Adapun Dampak dan implementasi Mendukung Ekonomi Lokal : Program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat pedesaan melalui pengadaan bahan makanan. Lalu juga memberi Manfaat Pendidikan dan manfaat kesehatan karena Program ini juga dilaporkan telah meningkatkan angka kehadiran dan prestasi siswa di sekolah. Serta memberikan manfaat Menciptakan Lapangan Kerja sektor pertanian, peternakan, perikanan, UMKM, dan dapur-dapur pelayanan gizi. “Program MBG harus kita dukung dan lakukan selalu pengawasan dalam pelaksanaan nya, karena sangat tepat untuk masyarakat Indonesia saat ini” ujar Varia Fadillah didampingi Bagian Hukum GPII Kaltim Andiq Fatahillah. SH (Var)






















